By : Azizah Alya Raihan
Apa kabar hati?Masihkah kamu bersama lelaki itu?
Masihkah kamu bercerita tentang satu nama?
Aku harap, kamu berhenti membuat luka
hanya karena seorang dia
Dia yang pernah datang menaruh bingkisan padamu
Bolehkah aku tebak apa isinya?
Sebuah harapan? Atau mungkin sebuah angan?
Satu hal yang aku tau pasti,
Setelahnya, ia pergi dan kamu hanya mematung ditempatmu
Entah apa karena kamu terpana dengannya, atau kamu takut
kelelahan mengejarnya
Lalu kamu menunggu sambil memeluk erat bingkisan itu
Menunggunya begitu lama, butuh seonggok kertas untuk
menceritakannya
Hingga seekor merpati datang kepadamu
Ia tidak membawa surat dari pujaanmu, ia hanya seekor
merpati yang bercerita bagaimana ia diterbangkan oleh lelaki itu, bersama
seorang perempuan lain
Kamu terluka..
Kamu berharap bingkisan itu dapat mengobati lukamu
Tapi, sampai sekarangpun kamu tidak pernah bercerita tentang
apa yang kamu dapat darinya

