By : Azizah Alya Raihan
Hei…
Maafkan aku
Kamu boleh membenciku sesukamu
Lupakan saja aku, jika itu yang terbaik
Aku tau, kamu telah berjuang untukku
Aku tau, kamu telah menunggu
Begitu juga aku tau, aku telah melukai hatimu
Kamu tidak pernah salah atas rasa yang kamu letakkan untukku,
atas semangat yang coba kau nyalakan dalam hati ini,
ataupun atas segala kata-katamu yang terangkai indah untuk
mengusap anak sungai di pipiku
Hanya saja, kamu datang saat aku sudah terjatuh jauh ke
dasar jurang
Aku belum siap menggapai tangan yang kau ulur
Aku hanya takut kamu akan melepasnya saat aku mulai
menggenggamnya
Percayalah, apa yang aku rasakan saat ini begitu rumit
Kamu boleh membenciku,
Tapi aku membutuhkanmu…
suatu saat,
saat Allah berkata, ‘ini waktunya’
Saat engaku bukan hanya berjanji sehidup semati, tetapi juga
sehidup sesurga

